NEGERI PARA NABI

NEGERI PARA NABI

Siang malam

Gemuruh roket berterbangan

Bak kembang api yang menyilaukan

Menghujam dahsyat tanpa ampunan

Pemukiman, sekolah, rumah sakit, rata

—sebab ulah kebiadaban

.

Malam siang

Tak hentinya jerit tangisan

Penuh sesak tenda pengungsian

—perawatan, hingga pemakaman

Berjibaku di tengah rudal tanpa gencatan

.

Siang malam

Gema takbir dan permohonan

—kepada Yang Maha Pencipta semesta alam

Demi menggapai kemerdekaan

Seraya bertahan kala nyawa masih dikandung badan

.

22 hari genosida meletus tanpa putus

Pantaskah Negeri Para Nabi luluh lantak?

Nyamankah melihat saudara seiman tergeletak?

Jika tidak, senantiasa langitkan munajat terbaik

—untuk kemerdekaan Palestina dan Al-Quds

 Muhammad Eka Arifansyah - KMNU UNSRI

Mekar Jaya, 29 Oktober 2023

Menemukan kesalahan pada unggahan ini? Yuk sampaikan pada kami melalui email!

logo-kmnu-white