Lampung, NU Online. Keluarga Mahasiswa Nahdatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung memperingati hari lahirnya keempat di Masjid Wasi’i Universitas, Jum’at (19/12). Dalam kesempatan ini, mereka mengaji kembali amaliyah Aswaja bersama pengasuh pesantren Al-Hidayat, Gerning, Kiai Ahmad Ma’sum Abrori.
Kiai Ahmad Ma’shum yang juga Ketua Majelis Musyawarah Pondok Pesantren (MMPP) ini mengatakan, “Kader KMNU harus berhaluan Aswaja dan terus bercita-cita melestarikan empat nilai, moderat, toleran, berkeseimbangan dan keadilan di kampus yang majemuk ini.”
Menurut Kiai Ma’shum, anggota KMNU merupakan aktivis mahasiswa yang sedang haus ilmu di mana kelak akan tumbuh dan besar menjadi kader-kader NU berkualitas. Ia berharap materi yang disampaikannya menjadi materi awal kajian Aswaja untuk terus dikembangkan.
“Semoga uraian ini dapat membentengi aktivis KMNU agar tidak mudah terpengaruh dari paham-paham yang tidak sesuai dengan budaya dan amaliah ulama NU. Selain itu mampu memberikan pemahaman tentang tradisi amaliah Nahdliyin,” kata Kiai Ma’shum.
Kajian ini dihadiri sedikitnya 123 peserta. Mereka antara lain terdiri atas dosen, mahasiswa, santri pesantren, dan aktivis ormas. Tampak hadir pada acara ini Dosen FKIP Unila H Aom Karomani, Dosen FH Unila M Iwan Satriawan, Ketua PCNU Pesawaran Solihin, Ketua HIPSI Lampung H Karim, pengasuh pesantren Al-Hikmah KH Hafidudin Hanif.
Sementara ketua pelaksana harlah M Nurhidayat Rosihun berharap, “Acara seperti ini sering diadakan khususnya di kampus umum seperti Unila agar wawasan keagamaan mahasiswa meningkat. Saya juga menginginkan tidak hanya KMNU yang mendorong wacana toleransi antarumat beragama, namun juga ormas lain dapat mengikuti.” (Rudi Santoso/Alhafiz K)
Sumber : http://www.nu.or.id/
Menemukan kesalahan pada unggahan ini? Yuk sampaikan pada kami melalui email!